Teori Relativitas Boker

Boker, sebuah kata yang kalau kita ucap, yang ada diotak cuman, "Kuning, bau, dan tak berdosa". Kali ini gue pengen bahas tentang teori relativitas boker. "Itu apa maksudnya, kampret?" Santai, Pak, Bu. Emang relativitas itu apa sih? Kalau kita ambil kata dasarnya ya relatif. Relatif itu keadaan yang nggak selalu sama, tergantung orang yang merasakan.

Expert boker.

Gue pengen bahas hal-hal apa aja yang sering orang rasakan ketika boker, terutama yang gue rasakan. Yaitu:

1.Nikmat
Come on, jangan sok nggak ngerasa. Boker itu nikmat lho. Sebuah kenikmatan yang jarang banget orang-orang syukuri. Coba aja lo nggak boker, 3 hari aja. Gue yakin perut lo kayak tempat sampah yang isinya bukan sekedar sampah, ada tukang sampahnya juga.

2. Sumber Kreatifitas
Jangan salah. Ketika kita boker, biasanya otak kita bakal lebih beroperasi maksimal. Mungkin karena kebauan yang optimal, menyebabkan kinerja otak menjadi prima. Tapi, walaupun emang aneh,  ini beneran lho. Buktinya, pas boker, gue biasanya dapet ide dan langsung nulis ide di laptop, walau kadang sampe lupa cebok (nggak, ini bercanda, serius ini bercanda).

3. Sumber Rezeki
Ini nggak bohong. Bisa dilihat dari tukang jaga toilet atau tukang sedot tinja. Bahkan, menurut mereka, para tukang sedot tinja, "Bokong anda adalah sumber rezeki kami". Makanya, boker itu sumber rezeki.

4. Modal Move On
Apa maksudnya modal move on? Misalkan gini, lo baru aja putus sama pacar lo, dan pasti menurut lo, pacar lo itu cantik banget kan? Nah, coba bayangin kalau pacar lo lagi boker, nggak banget kan? Semoga lo bisa ilfil dan mudah move on, amin.

So, ini beberapa teori relativitas boker yang gue tau. Mungkin lo punya yang lainnya? Silahkan tambah di kolom komentar ya!