Senin, 13 April 2020

Awam Membandingkan OS (Windows, Linux, MacOS)

Komputer (PC, Laptop, dsb) di zaman sekarang sudah jadi semacam kebutuhan. Hampir setiap hari kita membelai perangkat itu dengan mesra. Entah untuk bekerja, menonton video, mendengar musik, bermain game, dan segala macam hal yang bisa kita lakukan dengan komputer.



Apalagi gue. Sebagai seorang yang berprofesi di bidang IT, komputer sudah jadi pacar yang selalu dibawa kemana-mana. Ya karena nafkah yang gue dapat hampir bisa gue bilang karena adanya komputer kesayangan gue itu. Gak kebayang deh kalau dia tiba-tiba ninggalin gue, gak kebayang harus keluar duitnya!

Setiap komputer memiliki OS alias sistem operasi, dan ada banyak banget varian OS yang tersebar di seluruh dunia ini. Walaupun secara garis besar gue selalu membagi menjadi 3, yaitu Windows, Linux, dan MacOS. Padahal ada juga yang lain tapi gak gue bahas karena terlalu minor.

Awal gue kenal komputer adalah saat gue sekolah dasar. Bukan di sekolah gue ada komputernya sih. Tapi di umur segitu om gue beli komputer di rumahnya dan gue sering main ke rumahnya. Dengan alasan ngajak main bareng sepupu, setiap hari gue bisa pakai komputernya lho. Sampai akhirnya itu komputer rusak karena gue... Agak biadab juga ya.



Di masa itu pastinya OS yang dipakai adalah Windows. Bahkan pada saat itu gue cuman tahu OS ya Windows. Karena semua komputer yang gue lihat pakai OS itu. Main game di komputer dengan OS Windows adalah sebuah hal yang luar biasa. Bahkan di masa itu gue habiskan masa kecil semi remaja dengan bermain game Windows, juga main game di rental PS tentunya. Mulai dari Age of Empires, Zoo Tycoon, The Sims, Stronghold, dan masih banyak lagi.

Menginjak SMA, betapa bahagianya gue karena orang tua akhirnya membelikan gue laptop. Dengan motivasi yang membara saat itu karena nonton film The Social Network alias cerita Mark Zuckerberg membuat facebook, gue sangat antusias untuk belajar bahasa pemrograman. Yang awalnya laptop pakai OS Windows, gue ganti jadi Linux supaya lebih hatam untuk jadi programmer.


Emangnya kalau belajar pemrograman harus pakai Linux? Gak juga sih, bahkan pakai Windows pun bisa aja. Tapi saat itu gue ingin mendalami terminal Linux karena banyak server yang digunakan untuk deployment aplikasi menggunakan OS Linux. Maksudnya mempelajari Linux adalah salah satu hal dasar yang perlu gue lakukan untuk jadi seorang programmer. Gue menggunakan Linux Ubuntu saat itu.

Sampai kuliah pun gue tetap setia menggunakan Linux Ubuntu. Hal yang paling terasa berbeda antara Linux dan Windows sudah pasti adalah fitur gamenya. Game yang support di Linux masih sedikit dibandingkan Windows. Ya karena Linux adalah OS open source, yang artinya tidak ada tim khusus yang dibayar mahal untuk mengembangkan fitur gaming di OS ini, berbeda dengan Windows.

Setelah lulus kuliah dan bekerja, dengan penghasilan yang dirasa cukup, dan kebutuhan untuk personal branding, akhirnya gue mulai menggunakan Macbook yang mana OS-nya adalah MacOS. Perangkat keluaran Apple ini memang paling handal untuk bekerja. Gue gak bisa pungkiri kalau MacOS ini jauh lebih smooth dibanding Linux bahkan Windows.


Walau apapun yang bermerk Apple itu identik dengan harga yang mahal, tapi untuk komputer yang mereka buat gue akan acungkan jempol. Beda hal dengan produk Apple lain selain komputer, gue gak tahu lagi alasan orang beli selain untuk show off karena harganya gak masuk akal dengan fungsional yang sebenernya merk sebelah juga sama aja.

Sama halnya seperti Linux, MacOS juga gue rasa masih kalah jauh dengan Windows dari segi fitur gamenya. Walaupun sekarang MacOS mulai menghadirkan game-game yang menurut gue lumayan menarik untuk dicoba, tapi tetap Windows masih unggul.

Berbekal pengalaman menggunakan ketiga OS itu, gue akhirnya bisa mengambil kesimpulan yang sederhana:
1. Windows adalah OS yang paling handal dalam urusan gaming
2. Linux adalah OS open source yang banyak digunakan untuk menjadi server
3. MacOS adalah OS yang paling handal untuk bekerja

Gue gak akan bilang A lebih bagus dari B dan sebaliknya. Karena gue tahu kalau setiap OS punya kehandalannya masing-masing. Jadi gunakanlah OS tergantung kebutuhan apa yang sedang kita butuhkan.

0 comments:

Posting Komentar