Jumat, 14 Februari 2020

Awam Belajar Investasi Sedari Muda

Setelah beberapa tahun bekerja, gue mulai tersadar dengan pentingnya investasi. Kesadaran ini hadir ketika keuangan gue tidak sehat. Setelah menerapkan Metode 6 Toples Anggaran yang sempat gue bahas, gue mulai tertarik mempelajari investasi karena metode itu memaksa kita harus berinvestasi.



Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal. (Wikipedia)

Dengan kondisi gue saat ini, dana yang tidak terlalu besar, investasi yang paling bisa gue lakukan adalah reksadana & emas. Dalam reksadana, berhubung agama gue tidak memperbolehkan riba, setelah sharing dengan beberapa orang yang lumayan mengerti tentang instrumen apa saja yang terdapat di produk reksadana akhirnya gue memutuskan hanya membeli reksadana saham. Karena reksadana menawarkan beberapa produk lain, seperti pasar uang dan obligasi.

Reksadana saham adalah reksadana yang paling beresiko karena seperti saham pada umumnya akan berhubungan erat & sensitif dengan perekonomian. Dan justru ini yang membuatnya tidak riba, karena bagi hasil itu tidak selalu untung namun akan ada juga rugi.

Bagi hasil bukan hanya bagi untung, karena hasilnya bisa jadi bagi rugi.

Tips reksadana yang paling awam adalah belilah reksadana secara rutin tiap bulan. Karena saham bisa jadi naik atau turun, maka pembelian yang rutin akan membuat kita mendapatkan hasil yang rata-rata.

Gue pribadi sekarang lebih ke analisis sederhana. Investasi reksadana & emas gue rasa seperti air & api. Ketika perekonomian bagus, maka emas akan stagnan. Jika perekonomian buruk, maka emas akan bagus. Sederhananya coba bayangkan jika perekonomian buruk, krisis moneter, uang tidak lagi dapat digunakan, maka emas akan semakin berharga dong?

Dapat gue simpulkan jika perekonomian buruk, saham turun, maka belilah reksadana. Anggap seperti sedang beli reksadana diskon. Jika perekonomian baik, emas stagnan, belilah emas. Karena harganya sedang tidak naik. Tapi ini hanya pendapat pribadi gue dan belum tentu benar atau salah. Hanya dari sudut pandang gue dengan analisis sederhana gue.

Selamat berinvestasi!

6 komentar:

  1. Yang terpenting itu memulai. Kalo berangan-angan doang gak akan pernah investasi. Langsung eksekusi aja dari hal termudah.

    BalasHapus
  2. kalo reksadana aku tak mengerti. hehe.. investasiku paling emas aja yg gampang. hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saran dari konsultan keuangan katanya investasi jangan satu macam mbak, coba investasi lain juga. Paling aman lagi sih properti & tanah 😁

      Hapus
  3. Investasi sejak dini memang penting banget, biar dimasa yang akan datang bisa terpenuhi kebutuhannya dengan baik

    BalasHapus