Minggu, 30 Maret 2014

Teuterang Sungguh Berjasa

"Hari ini lo jadi pulang ke Bogor, Jang?" tanya Andre.
"Iya, kenapa?" Jajang balik bertanya.
"Liburan kali ini gue nggak ada kegiatan Jang, boleh nggak gue maen ke rumah lo?"
"Wah, boleh banget!"

Liburan ngampus seusai UAS kali ini ternyata Andre habiskan di kampung halaman Jajang di Cigombong, Bogor. Ketika berangkat, mereka terjebak di jalan. Jalanan yang macet di sekitar Ciawi karena banyak kendaraan menuju Puncak menjadi penyebab utama.

"Muke gile, ini macetnya nggak manusiawi amat Jang?"
"Gue kalau balik ke Bogor ya gini terus, udah biasa."

Setelah melewati kemacetan Ciawi, kini jalanan rusak di Cimande yang akan mereka hadapi.

"Jang! Ini jalan raya atau sungai yang mengering?!"
"Justru ini lagi lumayan bagus jalan rayanya Ndre."
"Lah terus biasanya lebih parah dari ini?"
"Lo tau Arizona kalau diliat dari langit nggak? Kira-kira kayak gitu."
"Anjas..."

Arizona diliat dari langit.

Perjalanan dari Depok ke Cigombong ditempuh sekitar 4 jam, walau biasanya cuman 2 jam. Sesampainya di rumah Jajang, mereka disambut hangat oleh keluarga Jajang yang kurang fasih berbahasa Indonesia, maklum sehari-hari biasa pake bahasa sunda.

"Wah, aa tos nyampe juga! Lama amat aa teh?" tanya ibunya Jajang.
"Tadi macet bu."
"Ini teh Andre temen aa? Ganteng pisan."
"Iya bu, saya Andre, hehe."
"Duduk dulu atuh, ibu ambilin minum dulu ya."

Tiba-tiba adiknya Jajang, Kipli, datang mendatangi Andre.

"Aa temennya a Jajang ya?"
"Iya, kamu pasti Kipli ya?"
"Wah, aa ning tau siapa Kipli?"
"Iya dong, kan aa peramal."
"Oh."
"..."

Hari pertama berlalu dengan Jajang mengenalkan Andre ke keluarganya. Andre terlihat senang. Keesokan harinya, Andre diajak berkeliling kampung oleh Kipli.

"A Andre! Kita maen yuk!"
"Kemana Pli?"
"Kemana aja we, aa yang bawa motor."
"Jang! Ini nggak apa-apa gue bawa motor lo sama si Kipli?" Andre mencari Jajang.
"Pake aja Ndre, gue mau tidur nih."
"Okay, ayo Pli kita berangkat!"
"Capcus a!"

Mereka berkeliling kampung melihat bangunan-bangunan yang terlihat berbeda dengan yang ada di kota, sedikit lebih tua dan nggak modern.

"Pli, ini puskesmas-nya kuno ya, kamu tau siapa yang ngebangun dulu?"
Karena Kipli tidak tau, Kipli menjawab, "Teuterang," yang artinya tidak tau dalam bahasa sunda.
"Oh teuterang."

Mereka melewati jembatan yang tampaknya hampir roboh namun masih kokoh.

"Ini jembatannya kuat nggak Pli?"
"Kuat a, meren."
"Siapa yang bangun jembatan ini Pli? Kok kuat amat ya? Padahal kayaknya udah tua banget."
"Teuterang a." Kipli tidak tau lagi.
"Oh teuterang."

Beberapa minggu berlalu, liburan Jajang dan Andre akan usai, mereka bersiap-siap kembali ke Depok.

"Hati-hati di jalan ya a!" ucap Kipli dan orang tua Jajang.
"Iya!" jawab Jajang dan Andre.

Baru keluar dari gang rumah Jajang, terlihat bendera kuning, yang artinya ada yang meninggal. Jajang keheranan dan bertanya ke seorang warga yang berada di dekat bendera kuning itu.

"Mang, itu siapa yang meninggal?"
"Teuterang."
"Innalillahi, teuterang meninggal? Jasa-jasanya buat kampung ini sungguh besar ya Jang." Andre menyambar pembicaraan.
"..."

20 komentar:

  1. Hahaha pertamanya gue mikir kalo 'Teuterang' itu nama orang, soalnya gue gak ngerti bahasa sunda:v

    BalasHapus
  2. Teuteurang itu artinya nggak tahu kan ya? Hahahaha ceritanya lucu. Penggunaan bahasa sundanya bagus pisan. Gue sebagai orang ciamis merasa gagal karena nggak bisa bahasa sunda:'

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe makasih, kamu nggak gagal, cuman nggak sukses :lepiming:

      Hapus
  3. Hahaha, eta si Andre bikin seuri :lepitroll:

    BalasHapus
  4. oooo... jadi bahasa snda nya gak tau tauterang toh...
    Haahahahhaa #Barutau

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya ka, diki juga teuterang padahal haha :lepiming:

      Hapus
  5. Arizona diliat dari langit, haha :lepiwhat:

    BalasHapus
  6. Gubrak XD percakapan konyol, kreatif juga Dieq :y

    BalasHapus
  7. hahahaa ada-ada aja nih ceritanya nih wkwkwkw

    BalasHapus
  8. Wah haha parah ceritanya-______- nah gini dong postingannya. Jangan jombloi jomblo mulu-____- huehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe, nggak apa-apa kok tentang jomblo juga, demi kebaikan :lepitroll:

      Hapus