Minggu, 26 Januari 2014

Tata Busana Kostanholic

Busana itu fungsi utamanya ya buat menutupi aurat. Tapi, zaman sekarang, busana jadi punya fungsi tambahan, style, tren, gaya, dan lain-lain. Bahkan sampai terjadi pergeseran fungsi utama dari busana, yang awalnya buat nutupin aurat, sekarang malah ngumbar aurat, fungsi style jadi segalanya sekarang. Aneh juga.

This is style.

Bagi gue, anak kost yang busananya limited edition, alias sedikit, busana jadi unsur yang sering terlupakan. Apalagi kalau inget busana itu harus dicuci, bikin males banget. Baju gue nggak terlalu banyak, celana apalagi. Satu hal yang paling gue pentingkan dan harus gue banyakin dari busana cuman satu, sempak. Iya, sempak adalah unsur terpenting dari busana (menurut gue), coba aja lo nggak pake sempak, nggak enak kan? Gue sering dan asli itu nggak enak banget, kayak menggelantung gitu, cukup nggak usah dibahas...

Karena keterbatasan busana itulah, gue harus menata dengan baik busana gue setiap hari di setiap minggunya. Jangan sampe gue keabisan dan pake koteka ke kampus, nanti gue disangka artis korea. Makanya gue punya beberapa tips yang mungkin bisa membantu buat yang punya nasib kayak gue, yaitu:

1. Jadwal Busana
Kita harus punya rencana guna busana terbatas yang kita miliki bisa optimal. Jadwal bisa jadi solusinya. Karena kalau kita punya jadwal, kita jadi bisa mengatur busana kita beberapa hari ke depan. Guepun sama, gue punya jadwal busana, biasanya dalam satu minggu, gue ganti baju dan celana 2x, busana tidur 1x, dan celana dalam tergantung situasi.

2. Prioritaskan Unsur-unsur Busana
Baju dan celana adalah unsur pokok dari busana, tapi, celana dalam adalah unsur yang pokoknya harus ada. Makanya, pilah busana kita, dan pisahkan. Gue biasanya misah antara celana dalam dan busana lain, celana dalam punya level lebih tinggi dibanding yang lain. Baju, celana, dan busana lainnya masih bisa gue titip di laundry buat beberapa hari, tapi celana dalam, gue nggak berani, gue lebih milih nyuci sendiri. Resiko karena ketiadaannya lebih besar.

3. Side A, B, C, and D of CD (Celana Dalam)
Kalau lo tau, celana dalem itu punya prinsip kerja yang hampir mirip sama kaset tape. Jadi, ketika celana dalem udah kerasa nggak enak dipakai, jangan langsung dibuang, ada teknik lain supaya jadi enak dipakai lagi, apa? Puter posisinya.

Kaset tape.

Side A, adalah posisi normal celana dalam.
Side B, adalah posisi celana dalam yang bagian belakang jadi bagian depan.
Side C, adalah posisi celana dalam yang bagian dalam jadi bagian luar.
Side D, adalah posisi celana dalam yang bagian belakang jadi bagian depan, serta bagian dalam jadi bagian luar.

Makanya, sebenernya waktu operasional celana dalam gue lebih lama dari busana lainnya.

So, itulah beberapa tata busana gue sebagai kostanholic yang kadang gue terapin. Bagi yang punya cara lain bisa ditambah di kolom komentar ya!

18 komentar:

  1. Buahaha.. CD side A dan side B ini pas diterapin waktu lagi berpetualang nih bang. Hahaha.. Ngakakngakakngakngak.. Bang Dieqy masih sehat?

    BalasHapus
  2. eh, malu deh baca postingan ini :$ ada side A dan side B juga :O

    BalasHapus
  3. idiiih, itu ceritanya gimana ko CD di bolak balik gitu, hahaha :lepitroll:

    BalasHapus
  4. wah buju buneng. kok bisa sama kita ya masalah kancut?
    haha
    gua juga suka gitu.

    BalasHapus
  5. Emang ga risih ya dieq kalo side nya dibolak - balik gitu? :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. lebih risih kalau cucian numpuk mas :lepitroll:

      Hapus
    2. Hahaha iya juga sih itu jauh lebih nggak enak. Eh tapi emang kulitnya ga gatel2 apa dieq?:lepisee:

      Hapus
    3. pakaian gue mau dipake berkali-kali juga tetep suci dan menyucikan :lepitroll:

      Hapus
    4. wkwkwk udah berasa air yang dipake buat wudhu aja dieq. berarti satu cd itu bisa digunain selama 4 hari ya:lepisee:

      Hapus
    5. haha, tergantung situasi dan kondisi... :lepiming:

      Hapus