Praktikum Fisdas (Fisika, Dasar!)

Gue aja sempet bingung kenapa di jurusan gue Sistem Informasi ada mata kuliah fisika & kimia dasar. Oke fine mungkin itu masuk ke mata kuliah dasar. Tapi yang paling bikin jenuh itu ternyata fisika dasar itu ada praktikumnya sendiri. Ya jelas aja namanya "Praktikum Fisika Dasar".

Bapak ini sedang melukis

Jadwal kuliah kelas gue itu cuman hari Senin, Rabu, Kamis dan Sabtu. Tapi ternyata itu hanya sandiwara. Di hari Selasa sama Jum'at ternyata malah ada praktikum. Jadi otomatis gue ngampus dari hari Senin sampe Sabtu, persis pas gue SMA.

Praktikum fisdas ini dilaksanakan di hari Jum'at jam setengah 2 siang. Saat dimana beres pulang jum'atan dan ngantuk banget pengen merem sambil mimpi, saat itu gue pergi ke lab fisika dengan mata yang haus akan pejaman.

Walau cuman 5 kali praktikum tapi ternyata praktikum fisdas ini begitu membabibuta, kenapa? Lo bayangin aja persyaratan pembuatan laporannya kayak gini:

1. Ukuran kertas buat laporan harus "Kuarto", gue aja sempet gak tau kuarto itu apa? Apa itu hanya sebuah mitos? Pokoknya harus ukuran kertas ini, kalau nggak? Silahkan tunggu diluar dan praktikum hari ini pindah ke minggu pengulangan.

2. Marginnya harus kiri: 3,5 cm, atas, kanan dan bawah: 3 cm, gak terlalu ribet sih tapi kalau misal kertas laporannya lo fotocopy supaya gak perlu bikin template laporan lagi dan ternyata si abang fotocopy nya masih amateur lalu hasilnya gak sempurna alias marginnya jadi mencong-mencong? You are a deadman.

3. Warna tinta pulpennya harus biru, harus biru, biru! Gue tanya kenapa, asisten lab bilang, "Supaya kalian gak copas, kalau tinta item kalian bisa fotocopy punya temen kalian" dalam hati gue, "Kalau misalkan emang niat copas, hello? This is 2013, ada benda ajaib yang namanya scanner, yang berwarna juga bisa dicopas".

Inti dari persyaratan penulisan laporan sih cuman itu, walau peraturan lainnya begitu menjelimet banget.

Awalnya gue pengen tau apakah boleh gue sebagai mahasiswa Sistem Informasi ini tidak menjalani praktikum fisdas ini? Tapi ternyata sebelum gue mau nanya udah langsung di jelasin sama asisten lab, he said, "Kalian gak apa-apa kok kalau nggak mau ngikutin praktikum fisdas ini, tapi ya konsekuensinya kalian gak akan pernah bisa sidang". You don't say.

Intinya mau gak mau, seneng gak seneng, praktikum fisdas ini hukumnya fardu ain, bukan fardu kifayah atau fardu yang lain, wajib!

Dan ada satu cerita yang bisa jadi musibah buat gue atau malah jadi anugerah buat gue di praktikum fisika dasar ini.

Diceritakeun pada malam Jum'at yang mana berarti malam terakhir ngerjain laporan praktikum fisdas, gue lagi "mau" niat ngerjain laporan. Jujur aja kalau belum the last night ngerjain suatu tugas, gue belum ngerjain itu tugas, emang gak baik sih, tapi ada satu fakta! Biasanya kalau deadline tugas masih lama dan kita mau ngerjain tugas, kita bakal blank, gak tau mau ngerjain apa, darimana, kapan, bagaimana, siapa, pokoknya 5W1H. Tapi pas malam terakhir, do you know what? Senior bilang "The Power of Kepepet", ide-ide ngerjain tugas itu tiba-tiba hadir, tiba-tiba.

Oke balik lagi ke cerita, pas malam itu ternyata PLN lagi iseng banget, dia matiin listrik dari sekitar jam 8 malem sampe jam setengah 11 malem. Alhasil gue ngerjain laporan dari jam setengah 11 malem, asli itu gak konsen banget gara-gara mata udah pengen diboboin aja.

Pagi-pagi seperti biasa temen-temen kelompok praktikum gue pada nyalin laporan akhir gue, soalnya kalau laporan akhir itu boleh sama kalau satu kelompok. Oke fine laporan akhir kita bertiga sama.

Tiba saat praktikum, masuk lab, kartu praktikum + laporan akhir + laporan awal praktikum hari itu diambil asisten lab. Baru aja beberapa menit gue duduk sama temen-temen tiba-tiba.

"Laporan yang kami terima adalah laporan yang sesuai dengan yang ada di Petunjuk Tugas Akhir Laporan Praktikum Fisika Dasar. Kresna, Agam dan Diki harap datang ke sumber suara"

Anjrit! Laporan akhir kita bertiga salah, ternyata data gue ngaco, gue cuman bisa pasrah dan tawakal. Kita bertiga dikeluarin dari lab dan harus ngulang di minggu pengulangan deh.

Awalnya kita anggap ini musibah tapi ternyata ada fakta menarik. Semua yang hari itu praktikum fisika dasar jam setengah 2 nilanya dikurangin 10, kenapa? Karena mereka pada berisik. Jadi misal kalau lo bakal dapet A eh malah jadi B, apalagi kalau lo dapet C? Untungnya kita bertiga hari itu ngulang, jadi nilai kita gak dikurangin 10 seperti mereka. Jadi sepakat gue sebut ini anugerah.

Intinya disetiap masalah itu selalu ada titik terang, yang jelas jangan terpaku sama masalah, tapi cari solusi, biasanya kalau kita cari solusi kita bakal sedikit dikurangi dari beban masalah. Always optimistic!