Kamis, 14 November 2013

Jangan Individualisme, Nanti Bisa Diasinginisme

Dosen gue selalu bilang kalau mahasiswa itu adalah 'Agent of Change', seseorang yang bertugas untuk mengubah bangsa menjadi lebih baik. Berarti secara gak langsung ini bersangkutan dengan 'Pengabdian Terhadap Masyarakat', kita harus mengabdi kepada masyarakat, supaya jadi orang yang berguna buat semuanya.

Tapi fakta lapangan gak 100% mulus, mahasiswa itu agent of change yang mengubah bangsa jadi lebih baik dan berarti mengabdi pada masyarakat, secara gak langsung berarti gak boleh "Individualisme". Maksudnya? Jangan egois! Jangan mau enak sendiri dan gak mikirin orang lain, itu maksudnya. Nah, hal terkecil aja bahkan susah buat dijalani, buktinya masih banyak banget orang-orang individualisme di lingkungan kampus yang menjadi kandangnya mahasiswa.

Si individualisme ini biasanya selalu merasa lebih hebat dari yang lainnya, mereka kalau temennya minta tolong terutama tentang belajar biasanya bakal pelit ilmu, padahal buat apa ilmu kalau gak bermanfaat ya? Atau misalkan lagi ada tugas kelompok, biasanya sih ada si rajin dan si malas, walau sebenernya kalau si malas dipaksa kerja sih pasti kerja juga, toh dia butuh nilai juga kan? Si individualisme + si rajin biasanya gak mikirin orang lain, dia pasti bakal pengen jadi superhero di kelompoknya, mungkin supaya dosen nganggap dia luar biasa dan ngasih dia nilai sempurna, tapi temen-temen sekelompoknya gimana? Gak dapet nilai? Yang pasti mereka bakal terendahkan.

The Individualis Begin

Di kelas aja udah gitu, apalagi di masyarakat? Yang bisa gue bayangin dari si individualisme di kelas ini kelak cuman seorang koruptor yang ngambil semua uang rakyat tanpa peduli sama rakyat, yang penting doi kaya raya dan bahagia. Toh gak beda jauh kan? Intinya mereka gak mikirin orang lain, mereka selalu menomor satukan diri mereka sendiri.

So, bolehlah mikirin kebahagiaan diri sendiri tapi jangan terlepas buat bahagiain orang lain juga. Percuma bahagia di atas penderitaan orang lain. Kalau kata adaband sih "Tega menari indah di atas tangisanku". Hargai orang lain, pasti, pasti! Pasti orang lain bakal ngehargain lo, minimal orang lain gak memaki lo.


2 komentar: