Bayangkan jika ibu enggan untuk melahirkan kita? Jika ia merasa melahirkan kita adalah hal bodoh yang tak akan ia lakukan? Karena memang benar adanya disaat ia melahirkan kita maka hidupnya lah yang akan ia pertaruhkan. Tapi tidak, ia tidak seperti itu. Ia melakukannya! Ia melahirkan kita! Walau resiko itu begitu terngiang di benaknya, namun melahirkan kita begitu penting dan harus baginya.
Begitu banyak darah yang ia keluarkan, rasa sakit yang tak mungkin terbayangkan, beban perut yang menyimpan kita selama 9 bulan tak pernah ia keluhkan pada kita disaat kita telah merangkak ke alam dunia. Ia bahkan tersenyum bahagia.
Dari saat kita kecil mungil tak berdaya, hanya ia yang mengerti kita disaat bahasa yang kita mengerti hanyalah menangis. Di malam hari ia akan terbangun dan menghapus tangisan kita, di pagi hari, di siang hari, di sore hari, kapan pun jika kita menangis maka ia kan menghapusnya. Ia memberikan asinya, air susu berharga yang mungkin jika dijual akan sangat mahal. Ia memberikannya dengan gratis tanpa bayar.
Lalu apa yang telah kita berikan padanya? Apa yang kita balas atas semua kebaikannya itu? Bisakah kita memberikan semua yang telah ia berikan? Memberikan darah kita layaknya ia mengalirkan darahnya demi kelahiran kita? Mampu terbangun disaat malam demi menghapus tangisan? Atau memberikan asi untuk mengembalikan asi nya yang telah kita minum? Semua itu terdengar tak mungkin. Tapi walau hal-hal itu tak mungkin lalu apa balasan kita padanya?
“Nak, tolong belikan terigu di warung”
“Ahh.. malas bu! Si kaka atau si ade aja yang belinya!”
Apa ia akan marah dan menangis? Ia tersenyum dan menganggap hal itu tak pernah ia dengar.
APAKAH SETIMPAL? APA YANG IA BERIKAN DENGAN APA YANG KITA BALAS?
Peluk ibu dan minta maaflah padanya kini! Sebelum apa yang tak kita semua inginkan terjadi. Wallahu a’lam ajal adalah hal misteri dari-Nya.
IBUUUU! :")
BalasHapus*peluk diki* *eh, salah*
aduh :$
HapusBingung komentar apa saking terpukau nya :3 hihi
BalasHapusKasih syg ibu yg sering kita salah artikan~
haha terpukau, bisa aja :lepitrue:
Hapusyang tidak ada batasnya (baca: unlimited) O)
ribuan kilo, jalan yang kutempuh............ dst .by iwan fales
BalasHapusanyway, love our mother,
mother...you are my averything....hikhikhik...
benar sekali :'
HapusI love you mom.. Tanpa mama tidak kan ada aku yang sekarang..
BalasHapusDikun.. I really like your blog. Keep writing