Angkot adalah sarana transportasi yang menurut gue efisien banget. Di setiap jalan biasanya ada, jadi nggak perlu takut jalan kaki atau nyasar. Kenapa nggak akan nyasar? Secara, angkot pasti ada supirnya, doi pasti udah expert banget sama rute perjalanannya, mau nanya apapun yang ada di rute doi, pasti dijawab berdasarkan SNI (Standar Nasional Indonesia).
Dan jangan lupa, harga ongkos angkot itu murah banget, coba bandingin sama taksi, jauh cuy. Buat segelintir orang, naik angkot bisa dibilang hal yang "Nggak banget", mereka beranggapan (mungkin) naik angkot itu buat kalangan menengah kebawah. Padahal menilai sesuatu itu harusnya dari manfaatnya, jangan egoisme. Dan yang bikin angkot itu krusial adalah, angkot itu universal, semua orang boleh dan bisa naik angkot, yang jelas harus bayar ongkosnya. Mulai dari presiden, artis, tukang gorengan, dan semua orang. Bahkan orang gila, serius.
Gue punya beberapa tips buat kalian kalau mau naik angkot, yaitu:
1. Pastikan Kalian Punya Duit
Duit, iya, benda sakral ini harus kita miliki kalau mau naik angkot, karena jelas aja, angkot nggak menerima ATM. Jadi jangan lupa, cek kembali dompet dan kantong kalian ketika mau naik angkot.
2. Pastikan Angkotnya
Kalau kalian mau ke tempat A, maka kalian harus naik angkot yang menuju tempat A, jangan angkot yang menuju tempat B. Ini emang hukum pasti, tapi nggak jarang orang salah naik angkot. Buktinya gue, gue pernah salah naik angkot dan minta berhenti di tengah jalan, daripada makin jauh? Ye nggak? Makanya, cek dulu angkotnya sebelum naik.
3. Pahami Situasi Angkot
Angkot adalah tempat berkumpulnya semua jenis manusia. Mulai dari orang kece kayak gue (iyain aja biar baca postingannya cepet), anak kecil, Kakek-kakek, Ibu-ibu, Bapak-bapak semua yang ada disini... Semuanya bergabung di dalam sebuah angkot. Kita harus pinter-pinter maksimalkan kondisi. Kalau di dalem angkot kebanyakan Ibu-ibu itu enak banget, lo kepoin aja. Asli, Ibu-ibu itu makhluk sosial paling hebat yang gue tau, doi dengan mudahnya berkomunikasi dengan orang asing. Lo jadi bisa nambah wawasan ketika ngobrol, dan kalau beruntung mungkin ongkos lo dibayarin, lumayan.
4. Lo Adalah Raja, Supir Angkot Adalah Rajanya Raja
Jangan pernah sekalipun buat sok-sok-an jadi penumpang ke supir angkot. Maksudnya? Banyak kan orang yang ngerasa jadi hebat ketika memperkerjakan orang lain? Lo jangan anggap remeh supir angkot, kalau bisa lo ramah sama doi, PDKT-in. Buat apa? Jangan sok nggak paham. Optimalkan kemungkinan ongkos gratis atau ongkos dengan potongan harga.
5. Pake Masker
Mengingat postingan gue sebelumnya Angkutan Umum, masker adalah alternatif terbaik ketika lo mendapat kondisi angkot yang berisi orang berketek bau racun, pengguna parfum keterlaluan, dan ancaman lainnya.
So, itulah tips yang bisa gue bagi buat lo semua. Gue yakin lo pasti punya tips lainnya. Silahkan berbagi di kolom komentar ya! Selamat naik angkot.
Angkot bertaraf dunia akherat. |
Dan jangan lupa, harga ongkos angkot itu murah banget, coba bandingin sama taksi, jauh cuy. Buat segelintir orang, naik angkot bisa dibilang hal yang "Nggak banget", mereka beranggapan (mungkin) naik angkot itu buat kalangan menengah kebawah. Padahal menilai sesuatu itu harusnya dari manfaatnya, jangan egoisme. Dan yang bikin angkot itu krusial adalah, angkot itu universal, semua orang boleh dan bisa naik angkot, yang jelas harus bayar ongkosnya. Mulai dari presiden, artis, tukang gorengan, dan semua orang. Bahkan orang gila, serius.
Gue punya beberapa tips buat kalian kalau mau naik angkot, yaitu:
1. Pastikan Kalian Punya Duit
Duit, iya, benda sakral ini harus kita miliki kalau mau naik angkot, karena jelas aja, angkot nggak menerima ATM. Jadi jangan lupa, cek kembali dompet dan kantong kalian ketika mau naik angkot.
2. Pastikan Angkotnya
Kalau kalian mau ke tempat A, maka kalian harus naik angkot yang menuju tempat A, jangan angkot yang menuju tempat B. Ini emang hukum pasti, tapi nggak jarang orang salah naik angkot. Buktinya gue, gue pernah salah naik angkot dan minta berhenti di tengah jalan, daripada makin jauh? Ye nggak? Makanya, cek dulu angkotnya sebelum naik.
3. Pahami Situasi Angkot
Angkot adalah tempat berkumpulnya semua jenis manusia. Mulai dari orang kece kayak gue (iyain aja biar baca postingannya cepet), anak kecil, Kakek-kakek, Ibu-ibu, Bapak-bapak semua yang ada disini... Semuanya bergabung di dalam sebuah angkot. Kita harus pinter-pinter maksimalkan kondisi. Kalau di dalem angkot kebanyakan Ibu-ibu itu enak banget, lo kepoin aja. Asli, Ibu-ibu itu makhluk sosial paling hebat yang gue tau, doi dengan mudahnya berkomunikasi dengan orang asing. Lo jadi bisa nambah wawasan ketika ngobrol, dan kalau beruntung mungkin ongkos lo dibayarin, lumayan.
4. Lo Adalah Raja, Supir Angkot Adalah Rajanya Raja
Jangan pernah sekalipun buat sok-sok-an jadi penumpang ke supir angkot. Maksudnya? Banyak kan orang yang ngerasa jadi hebat ketika memperkerjakan orang lain? Lo jangan anggap remeh supir angkot, kalau bisa lo ramah sama doi, PDKT-in. Buat apa? Jangan sok nggak paham. Optimalkan kemungkinan ongkos gratis atau ongkos dengan potongan harga.
5. Pake Masker
Mengingat postingan gue sebelumnya Angkutan Umum, masker adalah alternatif terbaik ketika lo mendapat kondisi angkot yang berisi orang berketek bau racun, pengguna parfum keterlaluan, dan ancaman lainnya.
Kalau bisa yang kayak gini ya, biar kece. |
So, itulah tips yang bisa gue bagi buat lo semua. Gue yakin lo pasti punya tips lainnya. Silahkan berbagi di kolom komentar ya! Selamat naik angkot.